SMA 7 Wajo, senantiasa berbenah
Saya sangat yakin SMAN 7 WAJSaya sangat yakin SMAN 7 WAJO memiliki O memiliki tenaga pendidik yang bermutu sehingga mampu menjadikan anak anak generasi penerus bangsa menjadi anak yang terdidik, baik itu dalam cara bepikir logika dan emosional. Sehingga saya berharap SMAN 7 WAJO lebih meningkatkan lagi segala hal yang telah menjadi sumber pembelajaran baik itu dlm KBM, dan motivasi serta pembelajaran hidup yang selalu di berikan di masjid oleh guru guru. Karena segala hal tersebut merupakan cara agar terus meningkat tingkat kesadaran siswa yang masih belum memahami hal tsb.
- Semoga fasilitas sekolah menjadi lebih baik lagi. Dan kelas kelas yang bermasalah keamanan (jendela) nya agar di perbaiki krn tidak menutup kemungkinan ada penyusup yang masuk. Meskipun keamanan pintu sdh terjaga (d gembok) tapi bisa lewat jendela.
- semoga kedepannya bisa ada WI-FI yabg mencakup seluruh bagian sekolah. Sekarang memang sudah ada wifi di beberapa titik tertentu. Saya harap semua bisa merasakannya tanpa harus mninggalkan kelas. Contoh nya daerah kelas KH, untuk mengerjakan tugas online "Quipper" yg diberikan guru itu siswa-siswi nya harus menyebar mencari jaringan agar dapat menyelasaikan tugasnya.
- bagaimana kalau di SMAN 7 WAJO itu digalakkkan dengan pengunaan botol air minum yang langsung di bawa dari rumah karena hal ini sangat berpeluang besar dalam pengurangan jumlah sampah plastik yg dihasilkan per hari nya. Nah hal ini bisa di kolaborasikan dengan pendapat Bapak Nurdin M untuk menghadirkan itu yg isi ulang air minum dan di kontribusikan ke sluruh kelas agar dipertanggung jawabkan masing masing. Krn kalau hanya disimpan pada 1 titik, siswa mungkin sja memiliki rasa malas untuk berjalan jauh atau untuk antre, karena orang Indonesia memang kebanyakan tidak memiliki budaya antre dan mageran.
*akan tetapi, dalam hal ini jika kita memandang dalam sudut pandang yang berbeda, tentu akan ada pro dan kontra nya karena itulah hidup. Nah, bagi sebagian org ini merupakan hal baik untuk di dukung, karena hal ini dpt mengurangi sampah plastik, dan mengurangi pengeluaran uang jajan untuk beli air minum di kantin. Sedangkan tim kontra juga akan teguh padà pendapatnya, karena hal ini sulit untuk di jalankan. Karena pasti akan ada yg malas untuk membawa nya. Dan untuk meng koordinir siswa yg sekian banyak jumlah nya mmng sulit untuk di disiplinkan. ~Jadi dalam hal ini mmng di butuhkan kesadaran dan kerja sama agar bisa trciptanya tujuan yg di ekpestasikan*
Begitu juga dengan penggalakan membawa bekal dari rumah, selain berpotensi dalam pengurangan sampah juga di pastikan lebih higenis. Dan juga dpt mngurangi pengeluaran uang jajan. Nah, saya pernah berpikir bagaimana kalau di SMANET itu ada pantry atau ruang saji (ruang makan) seperti di sekolah berasrama yg prnh saya kunjungi waktu lomba di pare pare (smaeli) dan jg di malino (smudama / sma 5 gowa) bagaimana kalau ini di berlakukan juga di sekolah, tetapi tentu dikenakan iuran bulanan untuk makan. Namun jika dipikir pasti ada murid yg mungkin tidak mampu untuk membayar iuran bulanan tsb. Krn status ekonomi setiap org berbeda. Jadi mungkin dalam hal ini belum bisa terlalu di anu kan. But i just wanna explain wht i think good for our school.
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini