OPINI

Detail Opini Guru

Mencari Titik Terang PBM Tatap Muka di SMA 7 Wajo

Sabtu, 19 April 2025 19:08 WIB
90 |   -

Wakasek Kesiswaan : Drs. Amri, MM

"Assalamu Alaikum Warahmatullah Wabarakatuh! Sebagai WNI (pemerintah, masyarakat, org tua peserta didik dan guru) sepatutnya kita merasakan pandemi Covid 19 sebagai bencana nasional bahkan internasional yang masih mengkhawatirkan penduduk dunia. Namun disisi lain kita juga harus berusaha bangkit dan keluar dari permasalahan ekonomi dan kendala pendidikan yg ditimbulkan melalui PJJ/online. Dengan demikian untuk solusi masalah PJJ akan dibuka sekolah untuk PBM tata muka. Sesuai narasi yg berulang kali disampaikan Mendikbud RI (pak Nadiem...) bhw kunci utama PBM tata muka adalah Izin org tua. Oleh karena itu teristimewa kpd org tua peserta didik kiranya dapat memahami kondisi dan beban psikologis yg kita rasakan bersama dgn adanya pandemi Covid kurang lebih 6 bulan terakhir. Jadi surat izin persetujuan org tua merupakan salah satu persyaratan awal dari tujuh poin yg harus disiapkan sekolah untuk diverifikasi oleh Tim Verifikator dari Cabdindik Prov. Sulsel. Apa sekolah berkelayakan atau tidak? Untuk dibuka belajar normal tatap muka. Ibu/Bpk pembina teristimewa org tua peserta didik, klu penilaian Tim Verifikator layak, maka selanjutnya ke-2 adalah kesiapan atau kondisi daerah tempat sekolah berada dalam zona aman atau belum. Walaupun Wajo sdh masuk zona (hijau/kuning) belum langsung masih butuh SK Gubernur. Klu semua proses itu telah dilalui, maka sekolah dibuka untuk PBM tatap muka, dgn syarat wajib mematuhi protokoler kesehatan standar Covid 19. Pertnyaan siapa yg bertanggungjawab klu PBM luring dibuka, lalu ada yg reaktif/ terindikasi positif Covid 19? Sebagai satu bangsa yg besar yg memiliki karakter religius dan berintegritas tinggi maka seluruh komponen stakeholder sekolah bersama pemerintah wajib bertanggungjawab dan siap menerima resiko sebagaii konsekwensi logis dari adanya pandemi. Maka sebagai WNI yg Bertuhan kita wajib pasrah kepada-Nya dgn mengiringi Doa semoga kita dijauhkan dan dilindungi Allah dari bencana dan penyakit termasuk dari Covid 19. Wassalamu Alaikum Warahmatullah Wabarakatuh"

(Wakasek Kesiswaan: Drs. AMRI, MM)


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini